Umar ibn Khattab's leadership for more than ten years as Amirulmukminin, as leader and head of government, with the achievements he had accomplished it feels unique, if we read step by step journey of his life, and quite impressive. Umar as Caliph not just heads of state and head of government, much less him as leader of the congregation. He was very close to his subjects, he placed himself as one of them, and very concerned over their personal lives.
Role in the society of ignorance before he converted to Islam, his personality as human beings and then as a Muslim Arab. As disciples and companions of the Prophet, the Prophet and the interaction with with other friends, to his role as chief country, his character is hard and soft, with all its responsibilities responsibility and simplicity of private life and his family, is difficult to find role models in the history of rod appeal.
Translate Indonesian
Kepemimpinan Umar bin Khattab selama lebih dari sepuluh tahun sebagai Amirulmukminin, sebagai pemimpin dan kepala pemerintahan, dengan prestasi yang telah dicapainya memang terasa unik, jika kita baca langkah demi langkah perjalanan hidupnya itu, dan cukup mengesankan. Umar sebagai Khalifah tidak sekadar kepala negara dan kepala pemerintahan, lebih-lebih dia sebagai pemimpin umat. Ia sangat dekat dengan rakyatnya, ia menempatkan diri sebagai salah seorang dari mereka, dan sangat prihatin terhadap kehidupan pribadi mereka.
Peranannya dalam masyarakat jahiliah sebelum ia masuk Islam, kepribadiannya sebagai manusia Arab dan kemudian sebagai Muslim. Sebagai murid dan sahabat Nabi, pergaulannya dengan Nabi dan dengan sahabat-sahabat yang lain, sampai peranannya sebagai kepala negara, wataknya yang keras dan yang lembut, dengan segala tanggung jawab dan kesederhanaan hidup pribadi dan keluarganya, merupakan teladan yang sukar dicari tolok bandingnya dalam sejarah.
0 comments:
Post a Comment